![]() |
Foto: Repro Cepos |
Sebuah berita menggembirakan muncul dari Manokwari
Selatan, Papua Barat. Sehari sebelum peringatan detik-detik proklamasi
kemerdekaan, 500 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan kembali ke
pangkuan NKRI. Pernyataan sumpah setia kepada NKRI dipimpin langsung oleh tiga
pimpinannya yaitu Yance Mandacan, Sayori Mandacan, dan Ajis Mandacan. Pangdam XVII/Cenderawasih
Mayjen TNI Drs. Christian Zebua sendiri yang langsung menyaksikan pernyataan
kesetiaan tersebut.
Sebagaimana diberitakan oleh Cenderawasih Pos, Kepala
Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Arh. Rikas
Hidayatullah menyatakan, “500 anggota OPM yang menyatakan kembali ke NKRI itu
berasal dari Kampung Susmuruf, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan.”
Bersamaan dengan pengucapan sumpah setia ini, kelompok
OPM tersebut menyerahkan beberapa helai bendera Bintang Kejora, 8 pucuk senjata api, dan menerima bendera
Merah Putih.
Menurut Kapendam kedelapan pucuk senjata itu terdiri dari
1 pucuk SKS, 2 pucuk Revolver, 1 pucuk Double Loop, 1 pucuk M16A1, dan 3 pucuk
senjata rakitan.
Kapendam menyampaikan bahwa di antara mereka juga ada
Nico Saiba, putra kandung Alex Saiba yang terbunuh saat operasi Trikora. Nico
sempat menghimbau agar rekan-rekannya yang masih berjuang di hutan-hutan untuk
segera kembali ke pangkuan NKRI. (Cepos/kabarpapua.net)
0 Response to "Menjelang Detik-Detik Proklamasi, 500 Anggota OPM Kembali ke NKRI"
Post a Comment