Resmi, Erdogan Dilantik Menjadi Presiden Turki ke-12

Turkey's Erdogan sworn in as president, appoints new PM-UPDATED 
Recep Tayyip Erdogan dilantik sebagai presiden ke-12 Turki di sebuah upacara di parlemen pada hari Kamis (28/8/2014), memperkuat posisinya sebagai pemimpin modern yang paling kuat di negara itu.

"Dalam kapasitas saya sebagai Presiden Republik Turki, saya bersumpah demi kehormatan saya dan di atas reputasi bangsa Turki yang besar dan di atas sejarah, untuk melindungi keberadaan dan kemandirian negara," kata Erdogan, membacakan sumpah jabatan.

Sejak dilantinya dirinya menjadi presiden, Erdogan pun menunjuk menteri luar negeri Ahmet Davutoglu untuk menduduki jabatan perdana menteri sejak hari Kamis ini. 


Davutoglu akan memimpin kabinet Turki yang ada sampai Erdogan memintanya untuk membentuk pemerintahan baru, yang anggotanya diharapkan akan diumumkan pada hari Jumat.

Upacara pelantikan yang diselenggarakan di ibukota Turki Ankara ini dihadiri oleh pejabat dari
67 negara dan 8 organisasi internasional. Presiden Erdogan, yang merupakan presiden pertama di Turki yang terpilih melalui pemilu, telah mengindikasikan bahwa dirinya akan mengubah jabatan presiden dari jabatan seremonial ke posisi yang lebih kuat.

Setelah mendominasi politik Turki selama lebih dari satu dekade, Erdogan menjabat sebagai Perdana Menteri Turki sejak tahun 2003 dan memimpin berkuasa Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) untuk kemenangan dalam tiga pemilihan umum berturut-turut.

Dalam pemilihan umum yang diselenggarakan 10 Agustus 2014, Erdogan terpilih menjadi presiden Turki ke-12, dengan raihan 52% suara di putaran pertama di atas kedua saingan, yaitu Ekmeleddin Ihsanoglu dan Selahattin Demirtas.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa anggota parlemen dari partai oposisi,
Partai Republik Rakyat (CHP) akan memboikot jalannya pelantikan. Namun, nyatanya mereka tetap menghadiri upacara pelantikan itu.(worldbulletin/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Resmi, Erdogan Dilantik Menjadi Presiden Turki ke-12"

Post a Comment