Forum Komunikasi Waria se-Indonesia mendatangi rumah transisi untuk menyampaikan rekomendasi mereka sebagai kaum marjinal ke presiden terpilih Joko Widodo.
Puluhan waria yang datang ke rumah transisi ini mengaku, kaum waria telah memberikan suaranya kepada Jokowi dan berjanji akan mengawal dalam situasi apapun.
"Kami ajukan menteri satu orang dari perwakilan waria,"ujar Mami Yuli di depan Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, sebagaimana dikabarkan oleh Gebraknews pada Sabtu (20/9/2014).
Komunitas waria ini masih enggan menyebut nama satu calon yang diusung masuk menjadi menteri. Komunitas ini berharap, usulan mereka bisa diterima oleh Jokowi-JK termasuk usulan nama untuk dapat masuk dalam jajaran kabinet.
Dalam aksi tersebut mereka langsung memberikan rekomendasi ke Rumah Transisi. Namun, tidak adanya ijin kunjungan, komunitas waria ini kembali akan datang ke Rumah Transisi besok untuk menyampaikan aspirasinya.
Dalam kesempatan tersebut Forum Komunikasi Waria se-Indonesia, mengingingkan presiden terpilih untuk tidak memandang sebelah mata kedudukan mereka sebagai waria.
"Kita membawa suara waria Indonesia. Meminta presiden baru untuk memikirkan kita dan kelompok marjinal,"kata Mami Yuli.