Menteri Zionis Ribut, Usai Perang di Gaza Anggaran Bakal Dipangkas

Menteri Zionis Ribut, Usai Perang di Gaza Anggaran Bakal Dipangkas

Sebagai akibat perang selama 50 hari di Gaza, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Moshe Yaalon dan Menteri Keuangan Yair Lapid berupaya memangkas anggaran setiap kementerian 2 persen. Kecuali kementerian pertahanan yang akan dinaikkan sekitar 2 milyar shekel (USD561 juta).

Namun kabinet Israel berusaha melawan kebijakan pemimpinnya itu. Kabinet Zionis Israel menggelar pertemuan hari Ahad (31/8/2014) guna mendebat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang meminta pemangkasan aggaran kementerian guna membayar ongkos perang selama 50 hari itu.

Menurut dokumen yang dirilis oleh sekretariat kabinet menjelang pertemuan mingguan hari Ahad kemarin, pemangkasan terbesar akan dialami kementerian pendidikan, yang diminta untuk memotong 480 juta shekel dari anggarannya.

Kementerian kesejahteraan dan pelayanan sosial diminta memotong 62,6 juta shekel dan kementerian kesehatan harus memotong pengeluarannya 43 juta shekel.

Menteri Kesejahteraan Meir Cohen tidak menerima kebijakan itu. Dia memprotes dengan mengatakan tidak ada lagi “lemak” yang bisa dipangkas dari anggarannya.

“Dari siapa kita mengambilnya? Dari mereka yang bahkan tidak bisa menyediakan roti untuk anak-anaknya sekolah?” protes Cohen lewat stasiun radio milik tentara.

Kantor Netanyahu sendiri, yang bertanggungjawab membawahi dinas-dinas intelijen domestik dan luar negeri, Komisi Energi Atom dan departemen lainnya, akan dipangkas anggarannya sebanyak 33 juta shekel.

Kementerian luar negeri, yang sejak lama ribut soal anggaran hingga para diplomat seniornya melancarkan aksi mogok dan mengunci kantor kementerian luar negeri Israel di Al-Quds awal tahun ini, harus melepas 11,9 juta shekel.

Anggaran 2014 itu sendiri sebenarnya sudah merupakan paket penghematan, yang disebut Lapid penting untuk menyehatkan keuangan negara.

Pada anggaran itu belanja pertahanan dipangkas 3 milyar shekel. Tetapi setelah melalui perdebatan sengit dan dilobi oleh Yaalon akhirnya sebanyak 2,73 milyar shekel dikembalikan lagi.

Lapid ketika itu memperingatkan jika anggaran pertahanan tidak diperketat maka kapak pemangkasnya akan mengenai anggaran bidang kesehatan, pendidikan dan sosial.

Pertemuan kabinet kemarin digelar di selatan wilayah pendudukan Israel, tidak jauh dari perbatasan dengan Jalur Gaza, sebagai simbol solidaritas terhadap warga Israel yang menjadi sasaran roket-roket pejuang Palestina.

“Saya harap ketenangan ini akan berlanjut, tapi kita siap untuk skenario apapun,” kata kantor Netanyahu mengutip perkataan perdana menteri Zionis dalam pertemuan tersebut, lansir Reuters. (hidayatullah/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menteri Zionis Ribut, Usai Perang di Gaza Anggaran Bakal Dipangkas"

Post a Comment