Ilustrasi
Wakil Ketua Ombudsman Republik Ceko Anna Sabatova melontarkan kritik tajam terhadap sebuah sekolah kedokteran menengah di Praha.
Sabatova mengatakan melarang seorang mahasiswa perempuan asal Somalia mengenakan hijab saat di sekolah adalah bentuk diskriminasi. Demikian dilaporkan oleh Lidovky.cz.
Pihak sekolah berpendapat larangan itu sudah sesuai dengan aturan sekolah yang melarang mahasiswa memakai segala jenis penutup kepala.
Seorang gadis Somalia dan mahasiswa muslim lainnya dari Afghanistan dilaporkan berhenti sekolah lebih awal karena memakai hijab. Kasus tersebut menjadi heboh dan menjadi headline pada akhir musim gugur.
Gadis Somalia itu kemudian mengadukan diskriminasi yang diterimanya ke ombudsman, Lidovky.cz menulis.
Sabatova telah menyimpulkan sekolah secara tidak langsung telah mendiskriminasi gadis itu, karena hijab merupakan manifestasi lahiriah dari agamanya.
Sabatova juga mengkritik Pengawas Sekolah Ceko karena terlalu 'longgar' menilai kasus tersebut. (hanter/kabarpapua.net)