PKS Larang Kadernya Jadi Menteri Kabinet Jokowi



Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengaku tidak ada tawaran untuk masuk kabinet Jokowi-JK periode 2014-2019. Sehingga partainya tetap bersama partai Koalisi Merah Putih (KMP).

"Tidak ada. Ya iya lah apa namanya lagi yang lain (oposisi)," katanya di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (21/9/2014) sebagaimana diberitakan oleh Inilah.com.

Ia mengatakan sejauh ini juga tidak ada kader-kader PKS yang diminta oleh kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk bergabung dalam pemerintahan lima tahun ke depan.

Meski demikian, Anis tidak akan mengizinkan jika kader terbaik PKS diminta untuk mengisi kursi menteri oleh kabinet Jokowi-JK nantinya.

"Sekarang ini waktunya kita memberikan bukti tentang konsistensi. Kita Alhamdulillah selama 10 tahun ini ada dalam koalisi pemerintahan, sekarang kita ada di luar pemerintahan itu sesuatu yang biasa saja," ujarnya.

Menurut dia, PKS berada pada posisi kedua-keduanya bisa memberikan kontribusi bagi kehidupan bangsa Indonesia. Sehingga pengalaman ini harus dicoba semuanya.

"Dulu PKS pernah oposisi sendirian, masuk dalam pemerintahan 10 tahun, sekarang ada lagi dalam oposisi, itu mah biasa aja. Di dalam dan di luar sama saja," jelas dia.

Subscribe to receive free email updates: