PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan siap membangun industri hilir tembaga di Papua, namun belum siap untuk membangun smelter. Padahal pembangunan smelter merupakan salah satu tuntutan Gubernur Papua dalam perjanjian kontrak yang baru terhadap Freeport.
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM R Sukhyar mengatakan, bahan baku industri tersebut berasal dari smelter di Gresik, Jawa Timur.
Menurut dia, pembahasan penyusunan amandemen kontrak PTFI terdapat klausul pembangunan industri tembaga.
Dia menuturkan, industri hilir di antaranya, pipa, tembaga aloy, dan pelat baja.
Sukhyar menegaskan, smelter di Papua akan dibangun setelah ada pasokan konsentrat dari PTFI. ''Bangun smelter di Papua butuh waktu panjang,'' ujar dia, Jumat (23/1) sore. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Freeport Belum Siap Bangun Smelter di Papua"
Post a Comment