Polisi San Fransisco Tembak Mati Empat Kulit Hitam


San Fransisco - Polisi San Fransisco menembak mati empat pria Afro-Amerika di kawasan kelas atas California, AS.

Keempatnya ditembak Jumat (9/1) sekitar pukul 22.00, saat berada di dalam mobil di kawasan Hayes Valley, San Fransisco.

Mengutip juru bicara kepolisian, San Francisco Chronicle melaporkan warga mendengar lebih selusin tembakam pada malam itu. Seorang polisi, yang berbicar lewat radio, mengatakan; "Kami punya empat korban di mobil, dan beberapa luka tembak."

Tidak ada informasi apakah polisi sedang berusaha menangkap tersangka pelaku kejahatan saat penembakan terjadi.

Di Shawnee, negara bagian Kansas, sebuah tokoh senjata dirampok. Pemilik toko meninggal akibat luka serius, tapi berhasil menggagalkan perampokan itu.

John Bieker, pemilik toko senjata berusia 44 tahun, sempat berbicara kepada polisi sebelum mengembuskan nafas terakhir. Menurutnya, empat pria berusaha merampok dia dan dirinya.

Bieker, pemilik toko senjata yang hanya melayani pembeli wanita, melumpuhkan dua tersangka. Dua lainnya melarikan diri.

Dua tersangka yang dilumpuhkan dalam kondisi kritis, dan masih menjalani perawatan intensif. Satu dari dua yang melarikan diri juga terkena tembakan.

Keterangan singkat Bieker dan dua tersangka yang sekarat telah cukup menggambarkan telah terjadi tembak-menembak seru dalam perampokan itu.

Setiap tahun AS kehilangan 30 ribu orang akibat senjata api, dan akan kehilangan lebih banyak lagi karena senjata kian bebas. (inilah)

Subscribe to receive free email updates: