OPM sedang melakukan apel siaga |
Pertemuan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Jalan SMK
Pertanian, Girimulyo,
Nabire pada senin (16/2/2015) ternyata membawa agenda
separatisme. Penggerebekan yang dilakukan polisi di tempat pertemuan mendapatkan
puluhan alat bukti separtisme yang dilakukan oleh organisasi itu.
Saat kejadian, puluhan orang anggota KNPB berhamburan
melarikan diri ke arah perbukitan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Sejumlah dokumen yang berhasil diamankan antara lain surat-surat/
dokumen KNPB, peta perencanaan KNPB bergambar 2 bendera bintang kejora, tripleks
bergambar bendera bintang kejora, 7 bilah senajata tajam, 3 busur dan 41 anak
panah, 15 potong pakaian bermotif loreng dan bergambar bendera bintang kejora, 2
spanduk KNPB, 4 pasang sepatu laras, 2 tas noken KNPB, 6 unit sepeda motor, 1 unit
kamera, dan sejumlah HP.
Dari HP yang disita diketahui pemiliknya adalah 2
delegasi dari Kaimana, 12 delegasi dari Sorong, 7 delegasi dari Kota Jayapura,
3 delegasi Fakfak, 4 delegasi Timika, 9 unit HP delegasi pusat, 3 delegasi
Manokwari, 2 delegasi Wamena, 19 delegasi Sentani.
Dokumen yang disita antara lain berupa 2 proposal lengkap
dengan nama-nama Panitia Pelaksana Musyawarah Nasional di Nabire, 4 proposal
panitia wilayah Nabire, 7 buah surat edaran, 2 surat undangan KNPB Nebire dalam
rangka pembentukan struktur KNPB, dan 4 buah permintaan sumbangan berbentuk
selebaran dari TPN/OPM.
Selain itu, terdapat 3 orang di sekitar TKP yang
diamankan untuk dimintai keterangan. Ketiganya masing-masing berinisial ZY, KY,
dan YM. (cepos/kabarpapua.net)
0 Response to "Gerebek Pertemuan KNPB di Nabire, Polisi Temukan Puluhan Dokumen Separisme"
Post a Comment