Sungguh memprihatinkan perihal apa yang yang menimpa
Papua. Telah lama provinsi paling timur negeri ini dilekatkan cap sebagai daerah
tertinggal, kini ditambah lagi mendapat predikat lain yang lebih tidak
mengenakkan: masuk lima besar daerah terkorup di Indonesia. Bagai sudah jatuh
tertimpa tangga pula.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Prof. Dr. Ir. Hj. Darmayanti Lubis.
“Salah satu yang membuat masyarakat Papua sengsara adalah
akibat tindakan korupsi,” ungkapnya di Timika sebagaimana diberitakan oleh Cenderawasih
Pos.
Mengapa pembangunan di berbagai bidang sangat lambat,
karena dana untuk pembangunan itu menghilang begitu saja.
“Inilah yang coba diluruskan saat ini, dengan mulai
menengakkan aturan-aturan administratif yang ada.
Ia pun mencontohkan bahwa selama ini buku-buku tidak
sampai ke sekolah-sekolah di pedalaman dan lainnya karena memang dananya
dikorupsi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kunjungan
DPD RI untuk memberikan advokasi terlebih dahulu untuk memberikan advokasi dan
pencerahan terlebih dahulu. Upaya itu juga dilakukan oleh BPK Papua agar
penggunaan anggaran lebih bertanggung jawab.
“Apabila telah diberikan advokasi dan telah diberikan
catatan tetapi ternyata tidak juga ditindaklanjuti, maka tentu saja akan
berhubungan dengan penegak hukum,” pungkasnya.
0 Response to "Memprihatinkan, Sudah Tertinggal, Papua Masih Masuk Lima Besar Daerah Terkorup"
Post a Comment