Pemerintah Inggris mengklaim ini sebagai salah satu inovasi untuk pengembangan teknologi terdepan. Menteri Transportasi Claire Perry mengatakan uji coba ini memang baru langkah awal, tapi gebrakan ini diharapkan menjadi satu pertanda dan deklarasi Inggris sebagai negara yang terdepan dalam bidang teknologi otomotif. "Uji coba ini membawa kesempatan yang fantastis bagi negara ini untuk memimpin teknologi baru ini," ujar dia, seperti dikutip the Guardian.
Uji coba ini didanai oleh pemerintah Inggris senilai 19 juta poundsterling. Diakuinya, uji coba ini membutuhkan waktu lama. Jika berhasil, diharapkan pada tahun 2025 industri otomotif di Inggris bisa mendapatkan penghasilan hinga 900 miliar Pounsterling. Departemen Transportasi kini sedang meninjau dari segi hukum mengenai legalitas penggunaan robot mobil dan telah memberikan lampu hijau.
Menurutnya, salah satu tujuan dikembangkannya teknologi ini adalah untuk mengurangi mobil-mobil pribadi yang diparkir di jalan. Uji coba ini akan dilakukan selama tiga tahun.
NIck Reed, salah satu pemimpin teknis proyek uji coba di Greenwich mengatakan masih ada beberapa kendala teknologi yang masih perlu dibereskan. Secara teknis, dari teknologi mobil yang sudah diciptakan ini ternyata belum bisa optimal jika digunakan dalam lingkungan yang bersalju dan berkabut. Namun menurut dia tantangan terbesar dalam proyek ini adalah membuat masyarakat bisa menerima dengan perubahan, baik dari segi peraturan ataupun perilaku pengemudinya. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Mobil Tanpa Sopir Diuji Coba di Jalanan Inggris"
Post a Comment