Bantuan Traktor Jokowi yang Ditarik Kembali, Komisi IV DPRRI Marah

Komisi IV DPR akan Minta Klarifikasi Mentan Soal Traktor Jokowi yang Ditarik

Ditariknya traktor sumbangan Presiden Joko Widodo di Ponorogo, Jawa Timur, disoroti oleh DPR RI. Komisi IV DPR mengaku akan meminta klarifikasi terkait hal tersebut kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

"Ini jadi topik hangat di komisi IV. Komisi IV pada marah. Pasti akan ditanya pas raker setelah reses," ujar anggota Komisi IV Daniel Johan melalui pesan singkatnya, Jumat (20/3/2015) malam.

Bukan hanya kepada Mentan, penarikan traktor juga akan ditanyakan Komisi IV kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan. Ditariknya traktor disebut Daniel merupakan tindakan yang mempermalukan pemerintah.

"Dirjen PSP-nya yang ngaco. Pasti ditanya tapi bukan (agenda) khusus karena sekalian dengan menterinya. Karena kejadiannya sudah berkali-kali, di beberapa daerah," kata anggota DPR Fraksi PKB itu.

"Ditariknya traktor, pompa air dan alat pertanian lainnya di sejumlah daerah yang dikunjungi Presiden dan menteri, yang dipajang dan diserahkan langsung ke petani oleh Presiden dan menteri, kemudian setelah acara ditarik kembali, sangat mempermalukan presiden dan menteri," sambung Daniel.

Kementan sudah menyatakan bahwa penarikan traktor dilakukan sebab penyerahan yang dilakukan pada awal Maret lalu hanya merupakan simbolis. Traktor-traktor yang ditarik untuk disebar ke daerah-daerah lain.

"Kalaupun penyerahan hanya simbolis, cukup 1 atau 2 mesin, tidak perlu berpuluh-puluh mesin dipamerkan dan dibagi. Petani juga menjadi kecewa karena merasa dipermainkan," tukas Wasekjen PKB tersebut.

Sebelumnya Mentan Amran menyatakan sebagian traktor di Ponorogo ditarik untuk dibagikan ke daerah lain di Jawa Timur. Pengadaan traktor-traktor ini, kata Amran, dilakukan dengan sistem penunjukan langsung dan menggunakan APBN Perubahan 2015. Artinya meski sudah dibeli, namun belum ada pembayaran yang dilakukan pemerintah.

"Itu ditarik karena untuk distribusi ke seluruh Jatim. Bukan untuk Ponorogo saja. Ada sekitar 1.000 unit, jadi memang belum ada pembayaran karena penunjukan langsung," jelas Amran, Selasa (17/3). (detik/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bantuan Traktor Jokowi yang Ditarik Kembali, Komisi IV DPRRI Marah"

Post a Comment