Lion Air Belum Juga Serahkan Revisi Manajemen Keterlambatan

Maskapai Lion Air.

Maskapai Lion Air hingga saat ini tak kunjung menyerahkan revisi laporan dalam hal standar operasional prosedur (SOP) manajemen keterlambatan terkait insiden pada pertengahan Februari yang mengakibatkan ratusan penumpang terlantar.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo dalam "press backgound" yang bertajuk "Sosialisasi Peraturan di Bidang Pelayanan, Keamanan dan Keselamatan Penerbangan" di Jakarta, Selasa, mengatakan apabila masih belum menyerahkan revisi laporan tersebut, terutama untuk SOP manajemen keterlambatan, maka izin rute baru tidak akan diberikan.
"Semakin lambat revisi laporan diserahkan, ya semakin tidak ada rute baru," ucapnya.

Suprasetyo menjelaskan sebelumnya maskapai dengan penerbangan berbiaya murah (LCC) tersebut telah menyerahkan laporan, namun masih belum lengkap terkait SOP manajemen keterlambatan tersebut.

"Saya kira krunya cukup, jumlah pesawat cukup, cuma tidak ada SOP 'management delay'," ungkapnya.

Dia merinci, seharusnya dalam laporan tersebut tercantum siapa yang bertanggung jawab atas setiap kejadian, seperti penyebab keterlambatan, siapa yang mengumumkan keterlambatan, siapa yang menangani penumpang dan lain sebagainya.

"Mestinya dicantumkan siapa namanya melalui 'public address' apakah berada di-check in area atau apa, kalau masih seperti itu, izin rute baru belum kami berikan," tukasnya. (rol/kabarpapua.net)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: