baterai aluminium ion |
Teknologi yang baru ditemukan ini merupakan capaian yang sudah lama dikembangkan oleh para ilmuwan selama beberapa dekade ini. Baterai dari aluminium ini diprediksi akan banyak digunakan lantaran harganya yang murah dan bahannya melimpah.
Selama ini, pembuatan baterai aluminium terhambat pada pemilihan bahan yang tepat untuk katode. Untungnya, masalah ini kini telah berhasil dipecahkan secara tidak sengaja. Mereka menggunakan grafit atau karbon untuk digunakan sebgaai katoda.
Dalam penelitian yang dilakukan, tim mengidentifikasi jenis karbon yang bisa memberikan kinerja yang maksimal. Tim menempatkan anoda aluminimum, bersama dengan katoda gratit dalam larutan elekrolit larutan garam. Perangkat ini kemudian ditempatkan ke dalam wadah polimer.
Setelah alat ini dirancang, mereka lantas mencoba prototipe ini untuk mengisi ulang beberapa smartphone. Ajaib, rupanya baterai ini bisa mengisi penuh selama 60 detik. Temuan ini merupakan kemajuan bersar dibandingkan pengisian baterai jenis lithium ion. Baterai aluminium ion ini bisa menahan lebih dari 7500 siklus pengisisan. Sementara, baterai lithium ion hanya dapat menahan sekitar 1000 siklus. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Hanya Butuh 60 Detik Baterai Ini Bisa Isi Penuh Smartphone"
Post a Comment