(Foto-foto) Ayam Golden Pheasant yang Berbulu Indah

Satwa itu tampak unik dan indah. Ada aneka warna dan motif yang atraktif dan cerah pada bulunya. Ekornya tampak lembut dan cukup panjang. Melihat bentuk dan postur tubuhnya, banyak orang yang menganggapnya sebagai satwa ayam.

Tetapi, melihat keindahan bulunya, banyak juga yang menganggapnya termasuk dalam jenis satwa burung. Begitulah gambaran dari ayam jenis Golden Pheasant. Ayam ini juga dikenal dengan nama lain ayam Pegar, ayam China, atau ayam Tibet.

Nama itu diberikan, karena konon ayam Pheasant ini memang berasal dari kawasan dataran China, dan Tibet. Ayam ini sebenarnya mirip dengan jenis ayam hutan di nusantara, karena sama-sama berukuran tidak begitu besar, bisa terbang, dan memiliki bulu yang indah.

Untuk yang warna kuning keemasan dikenal dengan nama Golden Pheasant, sedangkan warna Silver dinamai Silver Pheasant.

Ada juga Lady Amherst’s Pheasant atau lebih dikenal Kuao Lady dengan dominasi campuran warna putih, biru dan hitam pada bulu di bagian ekor dan warna oranye pada kepalanya.

Cara membedakan jenis kelamin pada ayam ini cukup mudah karena sama dengan jenis ayam lainnya. Untuk yang jantan memiliki warna yang cerah serta memiliki ekor yang lebih besar dan panjang.

Ukuran tubuh jantan juga lebih besar daripada betina. Bulu pada bagian ekor ayam ini bisa memiliki panjang lebih dari 60 cm.

Ayam Pheasant umumnya memakan biji-bijian dan beberapa lainnya memakan serangga. Ada sekitar 35 spesies ayam ini yang tersebar di belbagai negara.

Karena ayam ini masih langka di Indonesia dan faktor bertelurnya yang musiman menyebabkan harganya jadi sangat mahal mencapai Rp 10 juta untuk sepasang. Anda tertarik untuk memeliharanya?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: