Tragedi Rohingya Tak Masuk Dalam Agenda Pembahasan di KAA 2015

 
Isu keagamaan menjadi salah satu fokus utama yang dibahas dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015, seperti tindakan terorisme dan radikalisme yang mengatasnamakan agama.

Namun sayangnya dalam acara tersebut, tragedi Rohingya belum dimasukkan kedalam agenda pembahasan tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno L.P Marsudi melalui keterangan persnya.

"(Tragedi Rohingya) belum dibahas tapi message itu sudah masuk dalam masalah unity keagamaan yang akan disampaikan oleh Wakil Presiden pada saat beliau bertemu dengan duta besar-duta besar negara OKI (Organisasi Konferensi Islam)," ujarnya di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2015).

Adapun pertemuan Wakil Presiden dengan sejumlah Duta Besar Negara OKI akan dibahas pada tanggal 22 April 2015 mendatang.

"Pertemuan antara Wakil Preisden RI dengan duta besar-duta besar negara OKI dilakukan tanggal 22 nanti, hal penting yang diserukan adalah kesatuan agama Islam di dunia dan menyampaikan Islam adalah agama damai yang Rahmatan Lil Alamin," katanya.

Kasus Rohingya merupakan salah satu kasus berunsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang terkesan dilupakan oleh dunia internasional.

Kasus ini bermula dari terkuaknya tindakan kekerasan seperti pengusiran hingga pembakaran massal muslim Rohingya di Myanmar pada tahun 2012 silam. (inilah/islamedia/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tragedi Rohingya Tak Masuk Dalam Agenda Pembahasan di KAA 2015"

Post a Comment