26 Jenazah Muslim Rohingya Ditemukan di Jalur Pelarian Mereka

A Rohingya Muslim family, whose members have all fallen sick, poses in a village at Maungdaw June 6, 2014.
Muslim Rohingya
Kepolisian Thailand mengaku telah menemukan 26 jenazah di sebuah kamp yang sudah tidak berpenghuni, di dalam hutan daerah Thailand Selatan. Semua jenazah itu ditemukan pada Jumat (1/5), tepat pada rute yang sering digunakan Muslim Rohingya untuk melarikan diri dari kekerasan di Myanmar.

"Salah satu dari 26 mayat yang ditemukan adalah seorang wanita," kata Jendral Polisi Jarumporn Suramanee, seperti dilansir BBC News, Sabtu (2/5). Dalam Kamp tersebut, polisi Thailand juga menemukan satu orang yang masih hidup, namun dalam keadaan sakit keras.

"Belum jelas penyebab mereka meninggal, tetapi tes sedang dilakukan untuk memastikan identitas mereka," kata juru bicara kepolisian Thailand. Dia menambahkan, para jenazah diyakini adalah korban perdagangan manusia yang ditinggalkan di kamp dalam keadaan sakit dan kelaparan.

Setiap tahun, ribuan orang diperdagangkan melalui Thailand menuju Malaysia. Muslim Rohingya khususnya, telah menggunakan rute tempat ditemukan 26 mayat tersebut, untuk melarikan diri dari penganiayaan dan kekerasan sektarian di Myanmar.

Pada 2012, lebih dari 200 orang tewas dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal setelah kekerasan pecah antara umat Buddha dan Muslim di Myanmar. Kekerasan anti-Muslim telah berkobar beberapa kali sejak itu.

Pada bulan Desember, PBB mengeluarkan resolusi yang mendesak Myanmar memberikan akses kewarganegaraan untuk Rohingya. Banyak dari Muslim Rohingya yang kehilangan identitas kewarganegaraannya. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "26 Jenazah Muslim Rohingya Ditemukan di Jalur Pelarian Mereka"

Post a Comment