Erick Jadi Petinggi Inter, Pengamat: Hubungan Indonesia dan Italia Semakin Baik

Presiden Inter Milan Erick Thohir.
Presiden Inter Milan Erick Thohir.
Pemerhati sepak bola Budiarto Shambazy menilai hubungan emosional sepakbola antarbangsa antara Indonesia dan Italia menjadi semakin bagus setelah Erick Thohir membeli saham Inter Milan.

Shambazy menyampaikan hal tersebut terkait dengan adanya kunjungan Roberto Mancini dan Andrea Ranocchia ke paviliun Indonesia di acara World Expo Milano (WEM) 2015 di Milan. Ia juga mengingatkan sesungguhnya hubungan kedua negara ini dalam urusan si kulit bundar sebenarnya sudah berjalan baik dari dekade 1990-an.

“Kita pernah mengirim pemain muda waktu itu, Bareta,” kata Budiarto.

Lebih lanjut Shambazy berharap kerjasama dalam dunia persepakbolaan antara Indonesia dan Italia bisa semakin konkret. “Waktu itu Kedubes Indonesia untuk Italia August Parengkuan juga sudah berbicara pada kesempatan raker para kedubes dengan presiden,” ujarnya, Kamis (14/5).

Menurut dia, yang paling penting Indonesia tidak mengulang kejadian yang sama seperti tahun 1990. “Kita mengirim banyak pemain  ke Italia untuk berlatih, tetapi hasilnya kurang memadai,” ujar Shambazy.

Roberto Mancini dan Andrea Ranocchia memulai perjalanan mereka ke dalam budaya dan tradisi Indonesia bersama Presiden Inter Milan Erick Thohir saat mengunjungi paviliun Indonesia di acara World Expo Milano (WEM) 2015, di  Milan, Rabu (13/5) . Mancini dan Ranocchia terlihat begitu asik menyerap tradisi budaya tanah air di event itu.

Bersama Direktur Inter Milan Marco Fassone dan Chief Financial Officer (CFO) Michael Williamson, Mancini dan Ranocchia disambut dengan baik oleh Agus Saptono, selaku konselor menteri di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Italia. Alunan musik dan tarian Bali menghibur mereka saat memulai perjalanan. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Erick Jadi Petinggi Inter, Pengamat: Hubungan Indonesia dan Italia Semakin Baik"

Post a Comment