Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi. |
Menyadari itu, Fahri meminta agar status Myanmar sebagai anggota
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN ditinjau ulang.
Pasalnya, pembersihan etnis dan pengusiran warga Rohingnya di Myanmar
menunjukkan negeri yang dikendalikan junta militer itu bertentangan
dengan semangat ASEAN.
"Mereka tidak pernah hadir dalam pembahasan masalah ini jika diundang,” kata Fahri di gedung DPR, Jumat (22/5).
Fahri juga mengkritik sikap diam Aung San Suu Kyi yang selama ini dilabeli sebagai pejuang hak asasi manusia dan demokrasi di negaranya. Padahal, Aung San Suu Kyi terkenal lantaran mendapat penghargaan Nobel Perdamaian.
"Di manakah Aung San Suu Kyi. Apakah ia tertidur dengan hadiah Nobel perdamaiannya?" cetus Fahri melalui akun Twitteri, @Fahrihamzah.
"Mereka tidak pernah hadir dalam pembahasan masalah ini jika diundang,” kata Fahri di gedung DPR, Jumat (22/5).
Fahri juga mengkritik sikap diam Aung San Suu Kyi yang selama ini dilabeli sebagai pejuang hak asasi manusia dan demokrasi di negaranya. Padahal, Aung San Suu Kyi terkenal lantaran mendapat penghargaan Nobel Perdamaian.
"Di manakah Aung San Suu Kyi. Apakah ia tertidur dengan hadiah Nobel perdamaiannya?" cetus Fahri melalui akun Twitteri, @Fahrihamzah.
0 Response to "Fahri Hamzah: Di Mana Aung San Suu Kyi, Apakah Tertidur?"
Post a Comment