Menjadi kaya adalah impian sebagian orang. Karena mereka beranggapan
jika memiliki banyak sekali uang, apa-apa akan mudah di dapat. Hidup
jadi lebih santai dan tidak harus bekerja terlalu keras setiap hari.
Tapi yakinkah anda jika kaya adalah segalanya?
Jawabannya adalah tidak. Seperti yang terjadi pada negara Nauru ini.
Awalnya mereka kaya raya akan hasil alam yang melimpah. Namun akhirnya
harus jatuh miskin karena sifat mereka yang suka foya-foya. Ingin tahu
seperti apa kisah warga dari negara Nauru ini? Mari kita simak
bersama-sama.
1. Letak Negara Nauru
Negara Nauru terletak di kepulauan Mikronesia. Penduduk negara kecil
dengan luas negara 21 km persegi ini tidak sampai 10.000 orang. Nauru
adalah negara terkecil di Pasifik Selatan dan ketiga terkecil di dunia
setelah Vatikan dan Monako.
Negara
Nauru memiliki mata uang Dolar Australia. Karena sebagian besar
perdagangan negara ini dilakukan dengan bantuan Australia. Nauru tidak
memiliki tentara karena jumlah penduduk yang kecil. Negara ini hanya
memiliki beberapa satuan polisi yang tersebar ke seluruh penjuru pulau.
2. Nauru Awalnya Kaya Raya
Satu hal hebat yang dimiliki oleh Nauru adalah hasil alamnya.
Ditemukan fosil kotoran burung yang berusia lebih dari seribu tahun.
Kotoran yang menjadi fosil ini menjadi pupuk kompos alami dan mengandung
banyak sekali fosfat yang subur.
![Bekas Pertambangan Fosfat di Nauru [image source]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_s-sqBAnz-tUttr35XstoC6MS1aL6tBHZC71gVhRYDs-K0yts_EY9nXDrGGMgzVfYl8XE6bNSnDTcf4Auj9IIxy-UCbGoUOQEYcr0TNtF2zHHGJVc0sTh3ODioSurnc-J9NlrXeQpoEnPHOBw4E-i5iiivMaYJCY3SGOUSWqjwhBss2PAAoApmCDUJrVI0N-eZXMZc=s0-d) |
Bekas Pertambangan Fosfat di Nauru [image source] |
Pada
tahun 1968, Nauru mendapatkan kemerdekaan sendiri. Setelah kemerdekaan
warga Nauru menambah hasil bumi dari fosil kotoran burung itu. Lalu
mereka menjualnya pada perusahaan asing. Dampaknya, hampir semua warga Nauru mendapat uang besar secara cepat.
3. Berfoya-Foya Jadi Budaya
Setelah kaya mendadak, Masyarakat Nauru jadi berubah. Mereka
cenderung malas bekerja. Lebih suka pergi ke luar negeri untuk berlibur.
Membeli barang-barang mewah, seperti mobil Lamborghini hingga pesawat
pribadi.
Warga lokal bukanlah orang yang terpelajar. Mereka tidak berpikir untuk
menginvestasikan uangnya pada hal yang bermanfaat. Yang mereka cari
hanya kesenangan, padahal pada akhirnya uang akan habis sendiri.
4. Obesitas Yang Paling Tinggi Sejagat
Orang yang kaya raya dan tidak bisa berpikir dengan jernih cenderung
menjadi orang yang serakah dan rakus. Hal ini terjadi di Negara Nauru.
Hampir semua warganya setiap hari hanya makan tak terkontrol, minum
alkohol, dan merokok.
![Obesitas di Nauru [image source]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uvuLciDAmdMUTwSIt-5VLJExlJ53dSFBhAHmOmRjZB_wsprmmuacVH1Ak3EHOk_Eh8CN79810Mso-H0lI6ndGiclqR2_cwlOg96_CLkGTzlIVLHaScL4C3Nel3jWWIXRUdQGy5vAqHJydlcFd8nUK11fAEpa2hDzFHfYeYPSf3xu0D=s0-d) |
Obesitas di Nauru [image source] |
Hal
ini menyebabkan mereka jadi manusia-manusia yang sangat gemuk. Malas
bergerak dan hanya mau melakukan sesuatu yang ringan. Padahal kegemukan
dan gaya hidup yang tidak sehat seperti ini dapat menyebabkan
orang-orang Nauru cepat sakit hingga jika parah kematian akan cepat
datang menjemput.
5. Rusaknya Alam Nauru Selamanya
Ada sebab pasti ada akibat. Ada penambangan fosfat besar-besaran di
Nauru, ada kerusakan alam yang sangat parah di Nauru. Bahkan jika
ditaksir, 75% alam Nauru telah rusak parah akibat pertambangan yang
dilakukan secara brutal.
Sekarang di Nauru akan sangat sulit ditemukan kawasan hutan, semuanya
hancur. Pohon-pohon kelapa pinggir pantai roboh semua. Dan jika di lihat
dari udara, keadaan alam Nauru benar-benar mengerikan. Mantan menteri
Nauru, James Aigimea bahkan berharap fosfat tidak ditemukan di Nauru
hingga ia tidak perlu menyaksikan kengerian semacam ini.
6. Negara Tukang Hutang
Kemalangan yang terjadi di Nauru tidak ada habisnya. Alam yang
hancur, sumber daya alam yang habis membuat negara ini miskin. Bahkan
pemerintahan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari
negara tetangga.
Akhirnya Nauru membuat perjanjian dengan Australia. Negara ini setiap
tahun bergantung pada pinjaman untuk melaksanakan pemerintahan. Pinjaman
ini terus dilakukan Nauru hingga membuatnya sangat ketergantungan
hutang. Jika Australia tidak memberi pinjaman bisa dipastikan negara ini
akan hancur dalam waktu dekat. (boombastis/kabarpapua.net)
0 Response to "Dari Kaya Raya, Negara Ini Jadi Termiskin Sejagat Setelah Merdeka Sendiri"
Post a Comment