Mahasiswa Buat Pencerah Kulit dari Cengkih

Cengkih
Minyak cengkeh berguna sebagai pelembab wajah dan dapat mencerahkan kulit. Namun bentuknya yang cair membuat tangan penggunanya  menjadi licin karena masih ada sisa-sisa minyak cengkih.

Berangkat dari pengalaman ini, empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang menciptakan Cream Clovia atau krim cengkih. Cream ini bisa digunakan tanpa tangan pengguna bergelepotan minyak.

Penemu dan pembuat Cream Clovia adalah  Aminingsih, Dewi Risti, Wahyu Prihastuti, dan Widiyanti. Mereka adalah mahasiswi  yang masih duduk di semester II Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik UM Magelang.

"Minyak cengkih dibuat dalam bentuk padat melalui proses hidrogenisasi. Produk akan menjadi  krim yang memudahkan dan memberikan kenyamanan pemakainya," kata Aminingsih, ketua kelompok mahasiswa tersebut kepada wartawan di Magelang, Selasa (23/6).

Hasil penelitian ini telah disusun dalam proposal berjudul “Clovia, Krim Cengkih untuk Kecantikan.” Proposal ini telah diajukan pada lomba Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang digelar Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah tahun 2015. Proposal ini dinyatakan lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan senilai Rp 7,2 juta.

Proses produksi krim tersebut melalui beberapa tahapan. Tahap pertama air sebanyak  5 -10 liter dimasukkan ke dalam ketel uap atau alat destilasi. Selanjutnya cengkih kering  dimasukkan ke dalam ketel uap yang ditutup dan ditaruh di atas  kompor yang telah dipasang pendingin melalui air yang  dialirkan. “Pada saat itulah proses destilasi berlangsung hingga terbentuk cairan minyak dan air," kata Amin.

Berikutnya yang diambil hanya minyaknya saja dan diukur, kemudian dimasukkan ke dalam wadah besar. Tahap akhir, pada wadah besar itu dimasukkan hidrogen hingga terbentuk krim. (rol)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mahasiswa Buat Pencerah Kulit dari Cengkih"

Post a Comment