Kim Jong-un dikabarkan menghukum mati manajer peternakan kura-kura. Eksekusi dilakukan setelah beberapa lusin bayi kura-kura mati kelaparan.
Tiran Korea Utara itu terlihat marah-marah sambil menggoyangkan jarinya pada staf selama kunjungan ke peternakan kura-kura awal tahun ini. Ekspresi itu terlihat dalam gambar yang dirilis oleh media pemerintah.
Dia mengamuk setelah banyak bayi kura-kura yang mati akibat seringnya terjadi pemadaman listrik di negara itu. Juga karena kurangnya persediaan makanan yang cukup.
Kim kemudian memerintahkan manajer peternakan kura-kura itu dieksekusi dengan diseret ke luar dan ditembak mati, menurut kantor berita Korea Selatan DailyNK, dikutip Dream dari laman Mirror.co.uk, Rabu 8 Juli 2015.
Sebuah sumber Korea Utara yang tidak bersedia namanya disebut mengatakan; "Manajer itu ditembak dan tewas setelah Kim Jong-un melakukan peninjauan di peternakan kura-kura dekat Sungai Taedong di Pyongyang."
"Dia dieksekusi karena beberapa tangki tidak diberi makanan dan air yang cukup, sehingga banyak bayi kura-kura yang mati," kata sumber tersebut.
Sumber itu juga mengatakan beberapa bagian peternakan tidak bisa menerima pasokan air sesuai jadwal karena kurangnya listrik.
Sementara para pekerja di peternakan itu menyalahkan seringnya pemadaman listrik dan karena tidak diberi pasokan makanan kura-kura yang cukup.
Kim adalah sosok yang tidak asing dengan hukuman mati. Dia telah memerintahkan eksekusi 1.382 orang sejak tahun 2000, menurut laporan dari Korean Institute for National Unification pada pekan ini.
Dan bulan lalu, dia dilaporkan mengeksekusi arsitek dan staf bandara baru Pyongyang karena dia tidak suka dengan desainnya. (Dream.co.id)
0 Response to "Kolam Kurang Air, Kim Jong-Un Eksekusi Mati Peternak Kura-kura"
Post a Comment