PSSI Sudah Tahu Borok dari Oknum Pengatur Skor di SEA Games

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Federasi sepakbola Indonesia, PSSI mengungkap sisi kelam pengatur skor Timor Leste Vs Malaysia, Nasiruddin. Direktur hukum PSSI Aristo Panggaribuan menyatakan eks wasit Indonesia itu sudah pernah dihukum PSSI saat terlibat pada kasus pengaturan skor saat SEA Games 1997. 

Bahkan pada SEA Games, kata Aristo, Nasiruddin juga pernah melibatkan Djafar Umar yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Wasit PSSI pada tahun 1998. Akibatnya, PSSI menjtuhkan sanksi tidak boleh berkecimpung di dunia sepakbola. Untuk Nasiruddin, PSSI memberikan sanksi selama 10 tahun sedangkan Djafar Umar selama 20 tahun.

"Nasiruddin adalah seorang wasit yang pernah kita sanksi selama 10 tahun. Dia terbukti tidak adil dalam memimpin pertandingan," kata Aristo Panggaribuan seperti yang dikutip dari laman resmi PSSI.

Aristo mengungkapkan saat itu kasus Nasiruddin tidak cukup bukti untuk dilaporkan ke kepolisian. Apalagi tidak ada delik aduan ke kepolisian. Sehingga kelakuannya yang sama itu baru bisa disanksi secara hukum  di negara lain saat mengatur skor pertandingan Timor Leste dengan Malaysia saat SEA Games 2015 di Singapura.

Sebelumnya, Nasiruddin tertangkap tangan oleh Biro investigasi praktik korupsi Singapura (CPIB) mengatur skor laga pembuka grup B cabang sepakbola SEA Games 2015.

Ia terbukti memberikan suap ke Direktur Teknis Timor Leste sebesar 15 ribu dolar Amerika. Selain itu, Nasiruddin juga diduga menyuap pemain Timor Leste. (Republika)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PSSI Sudah Tahu Borok dari Oknum Pengatur Skor di SEA Games"

Post a Comment