Sejumlah Ulama Nasional Bentuk Tim Investigasi Independen Kasus Teror di Tolikara

Sejumlah tokoh umat Islam bertemu dan membentuk Komite Umat untuk Tolikara Papua (KUTP), Ahad (19/7). Di antara tokoh-tokoh yang tergabung KUTP adalah Ustaz Arifin Ilham, KH Abdullah Gymnastiar, KH Didin Hafiduddin, Ustaz Bachtiar Nasir, dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid mengajak umat Islam membantu masyarakat Muslim di Tolikara untuk membangun kembali masjid dan kios-kios mereka yang rusak dan terbakar. Tercatat 1 masjid, 38 rumah, 63 kios ludes terbakar dan 153 umat Islam masih mengungsi.

“Saya mengajak para ustadzah yang membina majelis taklim untuk menunjukkan kepedulian kepada saaudara-saudara kita yang terkena musibah di Tolikara. Bantuannya bisa dalam bentuk apa saja. Bisa sumbangan dana untuk membangun masjid, juga bisa bantuan doa agar saudara-saudara kita dapat kuat menghadapi cobaan ini,” kata Hidayat dalam acara silaturahim Idul Fitri dengan para ustadzah pimpinan majelis taklim se-Jabotabek di rumah dinas Wakil Ketua MPR, Kemang, Jakarta (20/7).

Komite Umat untuk Tolikara Papua juga akan melakukan investigasi independen dan komprehensif atas Tragedi Tolikara. Menurut Juru Bicara KUTP, Mustofa B. Nahrawardaya, salah satu hasil pertemuan para ulama nasional, mendesak pemerintah melalui BNPT dan Densus 88 agar segera menindak aksi teror yang dilakukan massa Kristen radikal yang tergabung dalam Gereja Injili di Indonesia (GIDI).

KUTP akan mengajak sejumlah media cetak dan media elektronik akan berangkat bersama ustaz Fadlan Garamatan menuju ke Tolikara Papua untuk melakukan investigasi untuk mengungkap fakta sesungguhnya di lapangan. (Eramuslim)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejumlah Ulama Nasional Bentuk Tim Investigasi Independen Kasus Teror di Tolikara"

Post a Comment