Pemerintah Diminta Jangan Jiplak Website

Pembuatan website di Pulau Bali meningkat drastis (ilustrasi).
Pakar keamanan cyber dari CISSReC (Communication and Informastion System Security Research Center) Pratama Persadha mengimbau agar Pemerintah tidak melakukan penjiplakan dalam membuat sebuah website.

"Pemerintah janganlah melakukan penjiplakan, karena menyangkut nama baik negara," kata Pratama dalam siaran persnya, Kamis (27/8).

Bahkan, sambung Pratama, penggunaan tema dari Wordpress pun sangat berbahaya, karena banyak orang yang sudah tahu celah untuk meretas sistem tersebut. Akibatnya nanti admin akan lebih sibuk menutup celah dibandingkan membangun sistem dalam web itu sendiri.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan meluncurkan website www.revolusimental.go.id. Baru tiga hari diluncurkan, website tersebut sudah diretas padahal dari isu yang berkembang  pembuatan website tersebut menilai biaya hingga Rp 140 miliar.

Publik pun menilai isi website www.revolusimental.go.id banyak yang menjiplak.  Sesmenko PMK Sugihartatmo mengakui, pihaknya sudah mendapat informasi bahwa isi website merupakan jiplakan.

"Saat ini tim kami sedang mengevaluasi, jika terbukti konten website menjiplak, maka kami akan menghapusnys," ujar Sugi.

Isu merebak juga soal nilai pembuatan website hingga Rp 140 miliar. Padahal, anggaran untuk website tersebut dalam APBNP hanya mencapai Rp 200 juta. Dia mengatakan pro dan kontra kerap terjadi. Banyak orang menilai pembuatan website tak harus menelan biaya sebesar itu.

Tetapi tak sedikit orang yang bicara bahwa biaya senilai Rp 200 juta tak ada apa-apanya. Sehingga, lanjutnya, penilaian ini sangat relatif karena ada website yang gratis.

Pratama pun berharap kontroversi website ini  menjadi pelajaran penting bagi Pemerintah Jokowi yang sejak awal berkomitmen membangun e-Government. Khususnya bagi kementerian dan lembaga negara agar  memperhatikan aspek keamanan dalam dunia maya atau cyber. Peristiwa ini, tambah Pratama, juga menjadi  bukti diperlukannya lembaga khusus yang mengawasi dan membangun sistem keamanan cyber di Indonesia. (Republika)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemerintah Diminta Jangan Jiplak Website"

Post a Comment