Menurut dia, revolusi mental mestinya bukan bertujuan untuk melakukan kampanye dalam memperbaiki diri seluruh rakyat.
Namun menurutnya, revolusi mental mestinya merupakan pemberian contoh bagaimana semestinya jadi manusia Indonesia seutuhnya.
"Jadi, ketimbang bikin website, mestinya mental kabinet dan jajarannya diperbaiki dulu. Misalnya dengan melatih efisiensi kerja serta menjauhkan diri dari 'menganggap revolusi mental sebagai proyek yang dapat diambil fee nya," ujar Elnino saat dihubungi wartawan, Kamis (27/8/2015).
Revolusi mental kata politikus Partai Gerindra itu, seharusnya memperbaiki niatan para penyelenggara negara. Elnino pun menilai, untuk membuat website mestinya tidak sampai Rp140 miliar.
"Semua juga bisa bikin website abal-abal dengan gratis dan kalaupun bayar, ya gak sampai Rp10 juta lah. Mental mark-up seperti itulah salah satu yang mesti direvolusi," tandas Elnino. (Sindonews)
0 Response to "Pemerintah Diminta Merevolusi Mental Kabinet dan Jajarannya Lebih Dulu"
Post a Comment