Karya Inovatif Dua Siswa SDIT ini Bikin Jokowi Kagum

Devina dan Aisyah, Siswi SDIT Buah Hati, Jakarta Timur saat memperkenalkan karya mereka ‘Alat Jebakan Tikus Otomatis’. (detik.com)

Bocah SD inovatif berkesempatan untuk berkunjung ke Istana Negara dan diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ada salah satu inovasi yang berkaitan dengan pertanian yang membuat Jokowi tertarik.

“Ada yang karyanya berurusan dengan pertanian?” tanya Jokowi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, seperti dilansir detik.com, Rabu (9/9/15).

Lalu ada dua anak mengangkat tangan dan dengan bangganya memperkenalkan karya mereka berupa Alat Jebakan Tikus Otomatis.

“Alat penjebak hama tikus otomatis. Jadi pas tikus masuk, nanti ada saklar injak, terjadilah korsleting. Ada MCB turun ke posisi off dan pintunya tutup,” papar Devina dan Aisyah, Siswi SDIT Buah Hati, Jakarta Timur tersebut.

Rupanya ide mereka muncul setelah melihat banyak tikus di rumah mereka yang kerap kali merusak barang-barang.

“Menarik sekali itu. Idenya dari mana? Di rumah banyak tikus ya?” tanya Jokowi.

“Iya di rumah banyak tikus pertamanya. Terus barang pada rusak. Terus pernah coba pakai lem tikus. Pakai sekali, tapi harganya mahal. Terus ada penjebak tikus mekanik banyak kelemahannya. Kan ada pengait, tikus harus tarik pengait ke depan kalau enggak, enggak ketutup,” jawab Davina.

Kontan saja Jokowi berdecak kagum mendengar penjelasan tentang karya inovatif mereka. Lalu muncul satu pertanyaan tak terduga.

“Pakai lem, kemahalan. Pakai perangkap tikus yang mekanik yang banyak di pasaran juga banyak kurangnya. Berarti alat buatan kalian itu paling hebat ya? Kalah dong alat yang di pasaran?” tanya Jokowi.

Mendapat pertanyaan tersebut, kedua siswi muslimah ini hanya tersenyum-senyum seakan bingung menjawab pertanyaan Presiden.

“Bilang, yang lain kalah, gitu. Jadi kita harus optimistis dengan karya kita sendiri,” kata Jokowi kemudian.

“Memang negara kita butuhkan anak-anak kuasai teknologi dan sains sehingga dalam kompetisi dengan anak-anak negara lain ya tidak kalah. Saya ngomong dengan mereka, saya optimistis kita tak kalah dari negara lain,” lanjut Jokowi.

Kamis siang Jokowi kedatangan para inventor cilik yang merupakan finalis Kalbe Junior Scientist Award 2015 sejumlah 18 anak.

Dikutip dari kalbescienceawards.com, Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2015 yakni program penghargaan kepada karya sains terbaik di Indonesia untuk tingkat sekolah dasar.  Melalui KJSA yang telah diselenggarakan sejak lima tahun lalu ini, diharapkan akan tumbuh kecintaan anak-anak terhadap inovasi dan ilmu pengetahuan sejak dini.

Sedangkan bidang karya yang dilombakan dalam ajang ini adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu, teknologi terapan, dan matematika. (Dakwatuna)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: