Kabut Asap, Bandara Timika Tutup

 
Bandara Mozes Kilangin di Kabupaten Mimika-Papua terpaksa menutup jalur penerbangannya sampai dengan hariJumat (16/10) kemarin, akibat kabut asap tebal yang melanda daerah tersebut. Kabut asap yang terjadi di Timika sudah terjadi sejak satu minggu lalu, namun asap mulai menebal tiga hari lalu, dan mengganggu jarak pandang di daerah itu.


"Jarak pandang saat ini hanya sekitar 500 meter. Padahal standar penerbangan minimal 1500 meter. Jarak pandang tersebut dikarenakan pekatnya kabut asap yang menyelimuti Kota Timika dan sekitarnya. Padahal sebelumnya jarak pandang di bandara mencapai lebih dari 2600 meter," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mimika, John Rettob, Jumat (16/10).

Akibatnya, dua maskapai penerbangan reguler dari dan ke Timika tak dapat landing atau take off sampai dengan hari ini. Untuk diketahui bahwa bandara Mozes Kilangin diterbangi pesawat Garuda dan Sriwijaya dengan penumpang yang datang dan pergi sekitar 400-500 orang.

Pesawat lain pun seperti milik Air Fast, atau pesawat berbadan kecil tak dapat masuk dan keluar dari bandara ini. "Bayangkan saja, di siang hari, cuaca di Timika seperti waktu subuh. Ini membuktikan pekatnya kabut asap Timika," ujarnya.

Tak hanya itu, kabut asap juga menganggu pelayaran yang akan keluar-masuk Pelabuhan di Timika. Sementara untuk kapal yang sudah telanjur berada di laut, dipandu oleh petugas saat akan sandar di pelabuhan. (Gatra)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kabut Asap, Bandara Timika Tutup"

Post a Comment