“Nanti itu awal November akan ada penyesuaian tarif, namun bukan kenaikan tarif dasar KRL,” ujar Manager Communication PT KCJ Eva Chairunisa seperti dilansir dari laman media detikcom, Senin (19/10/2015).
Menurut Eva, akibat adanya penyesuaian tarif, maka subsidi dari pemerintah, yang awalnya Rp 3 ribu untuk 25 kilometer pertama akan dikurangi menjadi 2 ribu, sehingga, penumpang harus membayar lebih karena pengurangan subsidi tersebut. Awalnya untuk 25 Km pertama, penumpang hanya membayar Rp 2 ribu, tapi nanti menjadi Rp 3 ribu.
“Sementara untuk 10 kilometer berikutnya, penumpang yang biasanya dapat subsidi Rp 1.000, sekarang cuma dapat potongan PSO Rp 500, jadi tarif KRL akan menjadi Rp 1.500,” jelas dia.
Eva menjelaskan, habisnya masa kontrak tersebut berimbas pada kurangnya subsidi yang akan diberikan kepada pengguna KRL. Meski begitu, nantinya PT KCJ akan memberikan keringanan melalui anggaran PSO untuk tarif KRL yang masih tersisa, sehingga tidak mengubah tarif dasar operator.
“Komposisinya nantinya akan diatur dengan mengurangi potongan PSO tanpa merubah tarif dasar. Hal tersebut dilakukan untuk menutupi kekurangan subsidi, hingga bulan Desember nanti,” jelas Eva. (detik/lingkarannews)
0 Response to "November Awal, Tarif KRL Naik Signifikan"
Post a Comment