Pertamina Uji Coba Pertalite di SPBU Entrop dan SPBU Hawai

 
Rencana konversi atau penggantian premium ke pertalite nampaknya sudah mulai dilaksanakan. Langkah  itu terlihat dengan dimualainya penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jayapura..


"Jadi sementara ini kami uji pasar di dua SPBU. Memang awalnya kami mau melaunching pada Desember, tetapi kan harus disiapkan dulu produknya. Rencananya untuk sementara, dua SPBU yang siap menjual pertalite, yaitu di SPBU Entrop dan SPBU Hawai," ujar Sales Executive Ritel PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VIII Maluku-Papua Arif Wahyu di Jayapura, Senin sebagaimana dilansir Antara.

Ia mengatakan harga jual pertalite di pasaran Jayapura tidak akan berbeda jauh dari harga premium yang kini sebesar Rp7.300 perliter.

"Untuk harga promonya ada di angka Rp8.500. Itu sudah hitungan kami secara terpusat, nanti akan ada perubahan, sama seperti pertamax, bisa naik dan bisa turun juga," kata dia.

Dengan nilai tersebut, pengguna premium diyakini akan beralih menggunakan pertalite seperti yang sudah terjadi di beberapa daerah yang terlebih dulu memasarkan produk terbaru dari Pertamina tersebut.

"Pertalite selama ini sudah masuk ke beberapa region dan baru masuk sini, memang awalnya kita khawatir pengguna pertamax beralih ke pertalite, tapi ternyata hasil secara umum yang kami dapat adalah yang beralih dari premium ke pertalite lebih banyak. Mungkin masyarakat yang tadinya ingin beralih pertamax merasa secara ekonomis tinggi harganya, kami sarankan ke pertalite," ucap Wahyu.

Ia menjelaskan pertalite merupakan bahan bakar tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga berapapun kebutuhannya bisa dipenuhi.

"Dengan pertalite ini kita harapkan menambah pilihan masyarakat, dari yang tadinya ada empat sekarang ada lima. Pertalite ini kualitasnya lebih bagus dari pada premium, jadi harapannya yang tadi pakai premium beralih ke pertalite. Karena sekarang kalau lihat dari spesifikasi mesin, seharusnya sudah tidak menggunakan angka oktan yang di bawah pertalite," kata dia.

Ia mengatakan alasan infrastruktur menjadi penyebab utama mengapa baru dua SPBU yang akan memasarkan pertalite di Papua.

"Kita ingin semua SPBU menjual pertalite, tapi itu tergantung dari sarana juga, baik di SPBU ataupun di Pertamina juga," ucap Wahyu. (Antara)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pertamina Uji Coba Pertalite di SPBU Entrop dan SPBU Hawai"

Post a Comment