Rencana pemerintah membeli Agustawestland VVIPAW101 untuk tumpangan Presiden Joko Widodo ke daerah terpencil, disayangkan para direksi PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Direktur Produksi PT DI, Arie Wibowo mengatakan meski baru wacana, namun bisa menimbulkan keraguan di kalangan negara luar tentang kualitas produk Indonesia.
“Sampai saat ini belum ada pemesanan apa-apa dari Istana Negara akan pesawat Airbus Helicopters EC725 buatan PT DI. Mudah-mudahan Presiden mau gunakan produk anak bangsa,” kata Arie Wibowo kepada JPNN, di sela-sela kunjungan ke hanggar pesawat PT DI, Rabu (25/11).
Dia menyebutkan, EC725 sudah diproduksi PT DI sejak 2005 dan menjadi pesawat khusus Angkatan Udara. Selain itu ada 32 negara juga yang menggunakan EC725.
“Dari sisi kualitas, kami jamin EC725 jauh lebih bagus spesifikasinya ketimbang AW101. Kalau misalnya Pak Jokowi tetap memilih pesawat AW101, itu berarti beliau adalah presiden pertama RI yang tidak menggunakan buatan putra bangsa,” katanya.
Sejak PT DI yang sebelumnya IPTN didirikan, Soeharto menjadi presiden pertama yang menggunakan pesawat buatan dalam negeri. Setelah itu BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, dan SBY, juga menggunakan heli buatan PT DI.
0 Response to "Presiden Suharto sampai SBY Pakai Heli Buatan PTDI, Jokowi Mau yang Impor"
Post a Comment