Kopda Pugu Yulianto dikabarkan ditembak ketika berada Kampung Paro, Kabupaten Nduga, ketika melakukan tugas pengamanan jalan negara Kenyam-Wamena di Distrik Paro. Korban saat ini dibawa ke pos Koramil Nduga untuk perawatan dari Puskesmas Kenyam.
Berdasarkan data, 10 anggota melaksanakan pengamanan dengan kekuatan terbagi 2 Kelompok. Adapun 1 Kelompok Pengamanan tepi jauh dan 1 Kelompok Pengamanan tepi dekat.
Tim Pengamanan tepi dekat yang dipimpim oleh Serka Yakob Rompang mendapat tembakan dari arah hutan dengan jarak kurang lebih 35 meter.
Tembakan itu pun mengenai bagian lengan kiri Kopda Pugu Yulianto. Berselang 2 menit kemudian Kelompok Pengamanan tepi jauh mendapat tembakan dari arah hutan oleh OPM, yang memaksa anggota mundur ke kamp bersama korban.
Pukul 17.00 WIT, korban yang berada di Kenyam, dibawa ke Pos Koramil Nduga untuk perawatan yang ditangani Puskesmas Kenyam. Korban direncakan dievakuasi ke Timika dengan menggunakan Helikopter, Kamis (17/12).
Informasi terbaru, Jumat (18/12) Kopda Tegur Puguh Yulianto telah dievakusi ke Timika dengan menggunakan Helly PK-FUC yang piloti Karl James Addy bersama Engginer Johan. Bahkan, bocoran informasi medis menyebutkan masih tersimpan beberapa serpihan proyektil di lengan kiri, 2 sampai 3 titik.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo membantah adanya penembakan di Nduga.
“Tidak ada penembakan, tapi yang saya dapat informasinya ada anggota yang digigit ular di tangan,” tuturnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (17/12) malam. (Dharapos)
0 Response to "Di Nduga, Anggota TNI Ditembak OPM"
Post a Comment