“Saya meminta kepada Kepala Dinas PU bersama seluruh Kepala balai agar pembangunan infrastruktur tuntas dan konektivitas antar daerah tercapai,” kata Hery dalam arahannya pada apel peringatan Hari Bhakti PU ke-70 di halaman kantor Gubernur, Kamis (3/12). Demikian sebagaimana diberitakan Dharapos.
Lebih lanjut, kata Sekda, pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar kawasan diharapkan tercapai pada akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 mendatang.
Menurutnya, perhatian Pemerintah pusat terhadap Indonesia Wilayah Timur Indonesia terutama Papua dalam pembangunan infrastruktur, dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab khususnya bagi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Papua.
Kondisi Papua yang begitu berat medannya serta tantangannya begitu susah pada semua aspek termasuk infrastruktur.
“Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita, dengan tuntutan dan dinamika yang begitu dinamis menuntut kita sebagai aparatur sipil negara khususnya Dinas PU, bergerak lebih cepat dan bertindak lebih tepat,” jelasnya.
Untuk itu, pada Hari Bhakti PU ke-70 ini DPU diminta melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan semua stakeholder seperti balai jalan dan balai sungai. Sehingga ada satu persatuan dan kesatuan serta ada satu gerak langkah untuk membangun tanah ini.
“Jangan sampai pembangunan jadi tumpang tindih atas kepentingan tertentu, tetapi hendaknya melalui satu kebersamaan, satu perencanaan yang mantap membangun Papua,” ucapnya.
Seperti diketahui, pembangunan infrastruktur sejak puluhan tahun yang lalu, dimulai dari Utara menuju tengah. Namun, kebijakan Gubernur saat ini adalah bagaimana membangun dari Selatan –Tengah.
“Kita semua dituntut untuk bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat. Kepala DPU agar bersatu padu dan bergandengan tangan bersama semua pihak untuk membangun Papua khususnya infrastruktur menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera,” tandasnya. (Dharapos)
0 Response to "Pembangunan Infrastruktur Papua Diminta Agar Tuntas pada 2018"
Post a Comment