Pelajar SMA/MA dan SMK/MAK Hari Ini Mengikuti Ujian Nasional



Ujian nasional (UN) yang merupakan upaya pengukuran dan penilaian pencapaian standar kompetensi lulusan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) digelar serentak hari ini. Khusus di Papua UN yang berlangsung selama tiga hari kedepan ini akan diikuti oleh 26.251 pelajar SMA/MA dan SMK/MAK.
Nilai ujian nasional hingga saat ini masih dijadikan acuan lulus tidaknya seorang siswa di jenjang sekolah menengah ini. Di mana nilai akhir siswa merupakan gabungan 60% nilai UN dan 40% nilai sekolah/madrasah. Tahun ini, seorang siswa baru dinyatakan lulus jika memiliki rata-rata nilai akhir paling rendah 5,5 dan boleh memiliki nilai akhir mata pelajaran paling rendah 4,0.
Ujian nasional tahun ini masih dibayangi berbagai persoalan seperti belum meratanya kualitas pendidikan di negeri ini. Kesenjangan pendidikan di kota dan pedesaan/ pedalaman. Hal itu sangat terasa di Papua.
Benar bahwa untuk di perkotaan Papua, kualitas pendidikannya tidak kalah dengan perkotaan-perkotaan lain di Indonesia. Dari 8 standar pendidikan telah banyak yang terpenuhi. Sekedar menyebut contoh, dari standar pendidik dan tenaga kependidikan telah banyak yang bersertifikat pendidik dan bahkan banyak yang berijazah s2 dari dalam dan luar negeri. Fasilitas pendidikan juga sangat memadai, hampir setiap sekolah telah terkoneksi internet dan telah melengkapi  diri dengan laboratorium dan perpustakaan yang memadai.  Namun, untuk sekolah-sekolah di pedalaman Papua masih banyak cerita miring tentang kualitas sekolah.
Sekedar menyebutkan contoh pula untuk kondisi pendidikan di pedalaman Papua, kebutuhan guru belum terpenuhi. Satu guru bisa mengajar beberpa bidang studi, karena tidak semua guru bidang studi tersedia. Demikian juga dengan fasilitas sekolah yang masih minim. Hal ini diperparah oleh masih banyaknya orang tua yang lebih memilih anaknya membantu bekerja di ladang dibandingkan dengan masuk sekolah.
Berbagai persoalan tersebut, mau tidak mau berpengaruh pada kualitas berjalanannya ujian nasional. Masih sering terdengar kabar burung banyak kecurangan terjadi demi menyelamatkan muka pejabat dan wibawa sekolah, selain juga untuk menyelamatkan siswa agar tetap lulus setelah menyadari bahwa dengan proses pembelajaran yang selama ini berjalan masih jauh dari standar.
Meskipun berbagai persoalan tersebut masih membayang, ujian nasional hari ini harus tetap berjalan sebagai mana yang telah direncanakan. Kita doakan saja agar para siswa mengikuti ujian dengan lancar.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pelajar SMA/MA dan SMK/MAK Hari Ini Mengikuti Ujian Nasional"

Post a Comment