![]() |
Presiden PKS, Anis Matta |
Ketika hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil
presiden, mendapatkan nomor urut satu (1) adalah hal yang sangat diharapkan. Hal
inilah yang menyeruak sesaat setelah Prabowo menarik kertas putih bertuliskan
angka 1 dari gulungan batik yang disediakan KPU, seluruh pendukung yang terdiri
dari koalisi parpol pendukung pasangan tersebut menyambut dengan penuh suka
cita, tidak sedikit dari mereka pun bertakbir.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta yang
ikut mendampingi pasangan ini mengatakan, semua nomor dan angka sama saja.
Meski begitu, dia menilai ada keistimewaan dari nomor 1 yang didapatkan
Prabowo-Hatta.
"Dalam hadist ada ucapan seperti ini, Allah itu ganjil
dan mencintai yang ganjil. Tapi nomor itu sama semuanya," kata Anis di
kantor KPU, Jakarta, Ahad (1/6).
Ia pun berharap agar pasangan ini bisa menjadi pemenang
dalam gelaran pemilihan presiden. "Mudah-mudahan, Insya Allah capres kita
ini akan menjadi nomor satu," ujar Anis.
Melalui sistem pengundian, KPU pada Ahad (1/6/2014) menetapkan
nomor urut kedua pasangan capres dan cawapres. Jokowi yang mendapatkan
kesempatan pertama mendapatkan nomor urut 2. Sedangkan Prabowo yang mengambil setelahnya justru mendapatkan nomor urut 1.
Sesuai Peraturan KPU nomor 4 tahun 2014 tentang Tahapan
Pilpres, setelah pengundian nomor urut, pada 2 Juni 2014 akan digelar pertemuan
antar peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden/tim kampanye tentang pelaksanaan
kampanye. Kemudian pada 3 Juni dilakukan Deklarasi Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden Berintegritas. Kampanye pilpres dimulai 4 Juni hingga 5 Juli 2014. Selanjutnya
masa tenang akan berlangsung pada 6-8 Juli 2014, dan hari pencoblosan akan dilaksanakan
pada 9 Juli 2014.
(ROL/kabarpapuanet)
0 Response to "Prabowo-Hatta Nomor Urut 1, Anis Matta: Allah Itu Ganjil dan Mencintai Yang Ganjil"
Post a Comment