Iklan Kenapa Harus Jokowi Dinilai Bentuk Kepanikan

Tim Prabowo tunjukkan foto iklan Kenapa Harus Jokowi?
Munculnya iklan pasangan Capres Joko Widodo dan Cawapres Jusuf Kalla yang dimuat di sebuah surat kabar dengan judul Kenapa Harus Jokowi? dinilai telah mendiskreditkan Prabowo Subianto.

"Ini bagian strategi mereka untuk mendiskreditkan, pasangan nomor satu (Prabowo-Hatta)," kata anggota Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Prabowo Hatta, Andre Rosiade di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014).

Andre menilai iklan itu sebagai bentuk kepanikan kubu Jokowi-JK. Sebab elektabilitas pasangan ini kalah dari Prabowo di sejumlah lembaga survey.

"Bukan (iklan) ini saja, isu pelanggaran HAM, merupakan langkah panik saja karena elektabilitas Pak Prabowo semakin mengungguli dan meningkat," tutur Andre.

Dia pun meyakini pola seperti itu tidak akan berhasil mempengaruhi persepsi masyarakat. "Masyarakat kita semakin cerdas dari kampanye hitam itu," tandasnya.

Sebelumnya, Tim Advokasi Prabowo-Hatta melaporkan dua persoalan dugaan kampanye hitam kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), salah satunya ialah iklan berjudul Kenapa Harus Jokowi? yang dimuat di sebuah surat kabar.

Bentuk kepanikkannya dapat dilihat dalam iklan itu yang menggambarkan Jokowi sosok presiden dekat dengan rakyat sementara capres lainnya berjarak dengan rakyat. (sindonews/kabarpapuanet)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Iklan Kenapa Harus Jokowi Dinilai Bentuk Kepanikan"

Post a Comment