![]() |
Foto: AFP |
Penantian panjang Jerman selama 24 tahun untuk menjadi juara dunia kembali, terbayar sudah. Dendam kalah di partai final pada 2002 juga sudah
terlampiaskan. Skuat rancangan Joachim Loew akhirnya sukses menjawab
semua kritik dengan raihan prestisius ini.
Jerman akhirnya berhasil menyematkan satu bintang lagi di seragam
mereka usai mengunci gelar juara dunia keempat mereka di Stadion
Maracana, Rio de Janeiro.
Mario Goetze menjadi pemain penting kemenangan Die Mannschaft berkat gol semata wayang pada menit ke-113 pada masa perpanjangan waktu.
Mengawali babak kedua, Argentina melakukan pergantian pemain dengan
memasukkan Sergio Aguero menggantikan Ezequiel Lavezzi. Tampaknya
pelatih Alejandro Sabella ingin menambah variasi serangan.
Argentina melakukan kick-off dan Gonzalo Higuain lagi-lagi langsung mendapat peluang namun terjebak dalam posisi offside. Lionel Messi pun melanjutkan serangan berbahaya Argentina pada menit ke-47.
Lepas dari jebakan offside, tembakan Messi dengan kaki kiri
masih melebar dari gawang yang dikawal Manuel Neuer. Sundulan Klose pada
menit ke-59 dari sebuah umpan silang masih dapat diatasi kiper
Argentina, Sergio Romero dengan mudah.
Tendangan spekulasi Leo Messi pada menit ke-74 tak mengarah ke
gawang. Hingga 30 menit babak kedua berjalan, kedua tim masih buruk
dalam melakukan penyelesaian akhir meski sama-sama giat menyerang.
Sabella pun memutuskan mengganti Higuain yang kurang berfungsi dengan
baik di depan gawang dengan Rodrigo Palacio pada menit ke-78. Kemelut
pun terjadi di depan gawang Argentina 10 menit jelang waktu normal
berakhir.
Mueller mencoba menguasai bola liar di kotak penalti namun Garay
mampu menghalau dengan menjatuhkan diri dan sukses. Pergantian pemain
terakhir dilakukan kubu Argentina empat menit jelang bubar waktu
normal.
Enzo Perez keluar digantikan Fernando Gago. Masuknya, Gago menutup
kemungkinan Angel di Maria untuk tampil di partai final. Sedangkan di
kubu Jerman, Mario Goetze masuk menggantikan striker veteran Miroslav
Klose.
Pelatih Joachizm Loew masih memiliki satu kesempatan lagi untuk
memasukkan enerji baru untuk Jerman. Hingga peluit ditiup wasit
kedudukan pun masih imbang tanpa gol.
Perpanjangan waktu baru dimulai, Jerman langsung menggebrak lewat
aksi Andre Schuerrle di menit pertama pertandingan. Tinggal berhadapan
dengan kiper Romero tapi tendangan Schuerrle masih bisa diblok. Dua
menit berselang, giliran Aguero mengancam.
Sayang, tembakan yang ia lepas masih melebar dan tidak menjadi
ancaman serius untuk Neuer. Menit ke-98, Palacio lolos dari kawalan bek
Jerman. Ia bermaksud menyungkil bola namun usahanya masih belum menemui
sasaran.
Tempo permainan pun semakin lama semakin menurun seiring stamina
kedua tim yang telah terkuras habis. Kedudukan masih imbang tanpa gol
dan kedua tim berpeluang lanjut ke adu penalti jika tak mampu mencetak
gol.
Tempo pertandingan berjalan semakin lambat di awal babak kedua
perpanjangan waktu. Stamina kedua tim benar-benar diuji meski Jerman
masih memiliki satu kesempatan untuk melakukan pergantian pemain.
Tiga menit babak kedua perpanjangan waktu, Mesut Oezil mendapat kesempatan cantik namun tak bisa diselesaikan dengan baik. (ROL/kabarpapuanet)
0 Response to "Juara Piala Dunia 2014, Jerman Dapat Empat Bintang"
Post a Comment