Fenomena ini bisa dilihat dari munculnya film animasi 'Keluarga Somat'. Film animasi produksi Dreamtoon ini beberapa kali menggusur rating film animasi impor 'Upin dan Ipin'.
Direktur Utama Dreamtoon, Eko Nugroho mengatakan, secara share, Keluarga Somat mengalami peningkatan rata-rata 13 persen --dari all audience-- tiap episode penayangannya.
Demikian halnya dengan ratingnya juga mengalami peningkatan rata-rata 1,2 persen tiap episode. "Sehingga mampu menggeser film animasi Upin dan Ipin yang diproduksi negara tetangga Malaysia," ungkap Eko, di kantor Dreamtoon, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (26/8).
Di awal penayangan, jelasnya, rata-rata share penonton film animasi ini hanya sekitar 8,1 persen per episode. Sekarang sudah mencapai 13 persen rata-rata tiap episodenya.
Hal ini, kata Eko, pencapaian yang cukup membanggakan, mengingat Keluarga Somat mampu mengisi kelangkaan film kartun atau animasi lokal.
Atas respon yang baik dari masyarakat ini, pihaknya bersama salah satu stasiun televisi swasta nasional berencana menciptakan demam Somat melalui penyelenggaraan karnaval mulai akhir Agustus hingga Desember nanti.
Dalam karnaval itu akan ditampilkan film animasi 'Keluarga Somat'. "Termasuk proses pembuatan film animasi ini berikut 'behind the scene' dan sesi foto bersama tokoh-tokoh animasi ini," tambahnya. (ROL/kabarpapua.net)
0 Response to "Kartun Keluarga Somat Menggusur Rating Upin Ipin"
Post a Comment