Tolak hasil pilpres massa geruduk Panwaslu Solo



Tolak hasil pilpres massa geruduk Panwaslu Solo
Demo Panwaslu Solo
Massa yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Independen, mendatangi kantor Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Solo, Rabu (13/8) pagi. Di kantor yang berada di Jalan Samratulangi 54 A Manahan tersebut mereka meneriakkan yel-yel menolak hasil pilpres.

Berbagai poster juga mereka bentangkan, yang berisi protes terhadap penyelenggaraan pemilu yang penuh kecurangan. Mereka juga terus meneriakkan yel-yel "Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan" serta kata-kata "revolusi-revolusi".

"Pemilu Presiden telah berjalan dengan berbagai kecurangan yang terjadi secara masif, sistematis dan terstruktur. Panwas dan Bawaslu seharusnya bisa menghentikan, tapi mereka tidak tegas. Sehingga KPU bisa melenggang melakukan kecurangan," ujar Supardi, koordinator aksi sebagaimana dikabarkan oleh Merdekadotcom.
 
Supardi menuduh Bawaslu dan Panwaslu di daerah telah melakukan pembiaran kecurangan sehingga pilpres berjalan dengan tidak lagi demokratis.

"Kami menolak hasil pilpres versi KPU dan menuntut diadakan pemilu presiden ulang yang bebas kecurangan. Kami mendorong presiden untuk mengeluarkan dekrit, untuk mengisi kekosongan kekuasaan di Indonesia," katanya.

Ketua Panwaslu Sri Sumanta yang menemui para pendemo mengaku menerima saran dan kritik. Ia berjanji akan segera menindak kecurangan yang dilakukan, jika ada pihak yang melaporkan.

"Segera laporkan setiap ada kecurangan, jangan sampai kedaluwarsa. Semoga pemilu ke depan akan lebih baik," pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tolak hasil pilpres massa geruduk Panwaslu Solo"

Post a Comment