Gerhana Bulan Merah Darah Terlihat Jelas dari Jayapura

Warga Kota Jayapura, Rabu (8/10/2014) malam, berkelompok-kelompok keluar rumah demi menyaksikan fenomena langka gerhana bulan total. Pada peristiwa gerhana bulan semalam, bulan terlihat berwarna merah darah yang oleh para ilmuwan dinamakan dengan 'bloodmoon'.

Fenomena gerhana bulan unik ini mulai terjadi dengan fase gerhana sebagian pada pukul 18.15 WIT. Lalu disusul fase gerhana total pada pukul 19.25 s.d 20.24 WIT, dan diakhiri dengan fase gerhana sebagian lagi sampai dengan pukul 21.34 WIT.

Meskipun langit Kota Jayapura sesekali diselimuti awan, namun karena waktu gerhana yang relatif lama, kesempatan untuk menyaksikan gerhana bulan pun terbuka lebar.

Menurut Cecep Nurwendaya, astronom sekaligus narator di Planetarium dan Observatorium Jakarta, salah satu keistimewaan gerhana bulan pada Rabu 8 Oktober 2014 adalah gerhana bulan tersebut merupakan bagian dari untaian empat gerhana bulan total yang berurutan. Serangkaian gerhana bulan total terjadi pada tanggal 15 April 2014, 8 Oktober 2014, 4 April 2015, dan 28 September 2015.

"Ini adalah rangkaian gerhana bulan total kedua," kata Cecep ketika jumpa pers di Planetarium Jakarta, seperti diberitakan Republika pada Rabu (9/10).

Untaian empat gerhana bulan total yang berlangsung secara berurutan disebut Gerhana Bulan Tetrad. Gerhana Bulan Tetrad tergolong langka karena dalam seribu tahun di milenium ketiga hanya terdapat 32 kali fenomena tersebut.

Subscribe to receive free email updates: