Berdasarkan hasil voting, Oesman mendapat 67 suara dari 122 surat suara dan anggota DPD yang hadir. Jumlah tersebut jauh mengungguli delapan calon pimpinan MPR lainnya dari kelompok senator asal daerah ini.
Setelah berhasil terpilih sebagai calon pimpinan MPR, Oesman berjanji akan memperkuat dan menjaga komunikasi dengan pimpinan DPD.
"Visi dan misi saya tidak jauh dari apa yang saya sebut 5S; strategi, struktur, skill, sistem dan speed," kata Oesman.
Dengan terpilihnya Oesman, maka ia akan diusung menjadi satu calon pimpinan MPR dari kelompok DPD. Adapun waktu pemilihan pimpinan MPR akan digelar pada Selasa (6/10/2014) pagi.
Berikut perolehan suara sembilan anggota DPD dalam pemilihan calon pimpinan MPR;
1. Hj Asmawati, SE, MM (Sumatera Selatan) dengan 7 suara
2. Drs H Abdul Gafar Usman, MM (Riau) dengan 3 suara
3. Drs H A Hudarni Rani, SH (Bangka Belitung) dengan 2 suara
4. Oesman Sapta (Kalimantan Barat) dengan 67 suara
5. Dr (HC) Andi Mapetahang Fatwa (DKI Jakarta) dengan 14 suara
6. Drs Akhmad Muqowam (Jawa Tengah) dengan 14 suara
7. Prof Dr John Pieris, SH, MS (Maluku) dengan 5 suara
8. Hana Hasanah Fadel Muhammad (Gorontalo) dengan 5 suara
9. Dr H Ajiep Padindang, SE, MM (Sulawesi Selatan) dengan 2 suara
Sebanyak dua suara menyatakan abstain, dan satu suara dinyatakan tidak sah. (inilah.com)