Di Arena Muktamar PPP, Lulung Serukan Pencopotan Ahok

Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana

JAKARTA - Aspirasi warga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pemberhentian Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengemuka di tengah muktamar VIII PPP. Adalah Abraham Lunggana (Lulung) yang merupakan Wakil Ketua DPRD DKI itu yang menyampaikannya saat menyampaikan pandangan umum dewan pimpinan wilayah (DPW).

"Sebelum saya berbicara (pandangan umum), Kalau saya bilang 'Ahok' saya mau pada jawab 'berhentikan'," teriak Lulung di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat, (31/10) malam.

"Ahoooookkkkkkk," teriak Lulung.

"Berhentikaaaann," jawab muktamirin.

"Ahokkkkk," ujar Lulung lagi.

"Berhentikaaan."

Ketika dikonfirmasi, Lulung mengatakan, hal itu sebagai bentuk kekecewaannya terhadap Ahok yang kerap mengeluarkan pernyataan kasar. Sebagai pejabat publik, Ahok dinilai sering berkata-kata yang jauh dari nilai-nilai etika dan moral.

"Mulutmu harimaumu. Padahal untuk pejabat seperti gubernur dan wakil gubernur, etika dan moral tersebut adalah undang-undang," ujarnya.

Hubungan Ahok dan Lulung, memang selalu pasang surut. Mereka kerap berseteru satu sama lain. Dalam sebuah kesempatan di DPRD, keduanya sempat 'cipika-cipiki', tapi hal tersebut tidak berlaku dalam politik.

"Itu dulu di Bamus (Badan Musyawarah DPRD). Kalau politik belum selesai," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini. (rol/kabarpapua.net)