Melihat Kengerian Perang di Gaza Lewat Angkasa


Picture Detail
Houston – Keganasan perang di Jalur Gaza tidak hanya mendapatkan simpati dari manusia di daratan bumi saja, namun sampai kepada para antariksawan yang sedang menjalankan riset di luar bumi. Tepatnya di International Space Station (ISS).

Dilansir dari Sidney Morning Herald, Alexander Gerst seorang astronot kelahiran Knzelsau, Germany, 3 Mei 1976 ini mem-posting keganasan medan perang di Jalur Gaza dalam akun Twitter miliknya. Kilatan cahaya dalam foto itu menggambarkan ledakan yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Blokade yang dilakukan oleh tentara Israel selama bertahun-tahun juga menyebabkan sebuah bencana bagi warga Palestina.

Gerst adalah insinyur penerbangan yang juga merupakan seorang ahli geofisika dan gunung berapi. Saat ini Gerst sedang menjalankan misi yang diberikan oleh European Space Agency (ESA) bersama seorang insinyur asal Amerika Serikat, Reid Wisemandan Maksim Surajev, seorang komandan penerbangan asal Rusia. Selama 57 hari mengorbit di angkasa, Gerts mengatakan bahwa foto ini adalah hasil foto miliknya yang paling menyedihkan.

Dalam akun Twitter-nya ia mengatakan,

Konflik ini juga sudah banyak memakan korban jiwa serta kerugian bagi Palestina dan Israel. Di kubu Palestina pertempuran ini telah menelan korban lebih dari 1900 korban jiwa. Sedangkan di kubu Israel, pertempuran di Gaza telah memakan lebih dari 60 korban jiwa. (yangmuda/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Melihat Kengerian Perang di Gaza Lewat Angkasa"

Post a Comment