Malaysia Masih Tunggu Klarifikasi Terkait Peledakkan Kapalnya oleh RI

Kapal berbendera Malaysia diledakkan, Kamis 8/1/2015.

Duta Besar Kerajaan Malaysia untuk Indonesia, Zahrain Mohamed Hashim masih menunggu hasil klarifikasi mengenai peledakan kapal berbendera Negeri Jiran  pada Kamis, 8 Januari 2015 karena mencuri ikan seberat 150 kilogram. Menurut Zahrain walaupun kapal itu disebut berbendera Malaysia, namun kru kapal diketahui berasal dari Myanmar. 

"Kami masih harus menanti klarifikasi terlebih dulu dari otoritas Indonesia, baru kemudian kami bisa memberikan pernyataan resmi," katanya, Jumat, 9 Januari 2015. 

Zahrain mengatakan untuk saat ini pihaknya masih belum bisa berkomentar banyak terkait penenggelaman kapal itu. 

Menurut informasi dari Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Eko Hadi Sutejo, kapal ditangkap di sekitar perairan Selat Malaka pada awal Desember 2014. Setelah kapal digeledah, ternyata terdapat ikan curian sebanyak 150 kilogram. Eko mengatakan penenggelaman dilakukan setelah melalui proses hukum. 

"Setelah melalui proses di pengadilan, kapal kami tenggelamkan, sedangkan ikannya telah dilelang," kata Eko. 

Realisasi penenggelaman kapal dimulai oleh administrasi pemerintahan Presiden Joko Widodo pada awal Desember 2014. Saat itu yang ditenggelamkan ada tiga kapal Vietnam di perairan Anambas. (viva)

Subscribe to receive free email updates: