Beberapa menteri yang mengisi kabinet ini berlatar belakang pengusaha atau direktur/komisaris perusahaan. Setidaknya ada sembilan menteri yang berasal dari kalangan pebisnis. Wajar, mengingat Presiden dan Wapres juga berlatar belakang pengusaha.
Sudah menjadi rahasia umum jika di belakang keduanya juga banyak kepentingan pengusaha, taipan, dan pemilik modal. Sehingga, muncul kekhawatiran dari banyak kalangan bahwa nantinya kabinet yang ada akan lebih mengutamakan kepentingan para pengusaha dan pemilik modal di atas kepentingan rakyat.
Kekhawatiran ini mungkin akan sungguh-sungguh terjadi mengingat sistem yang dipegang oleh pemerintah baru kita ini masih sistem kapitalisme-demokrasi. UU yang digelontorkan pun sarat akan kepentingan para kapital (pemilik modal). Kabinet Kerja mungkin akan benar-benar menjadi Kabinet Pengusaha.
Ingatlah wahai penguasa bahwa amanah itu bukan hanya dari rakyat, tapi juga dari Allah SWT dan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT. (Siti Wachidatun)