KH Fakhrurozy terpilih secara aklamasi sebagai
Gubernur DKI Jakarta oleh Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Senin
(1/12/2014). Setelah dilantik di depan gedung DPRD Jakarta, Fakhrurozy menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah.
“Demi Allah saya akan menjalankan amanah oleh seluruh masyarakat Jakarta,” kata Fakhrurozy Ishaq usai dilantik menjadi gubernur DKI, “dalam rangka kebenaran, saya dan masyarakat Jakarta akan terus berusaha menurunkan Ahok.”
Ia juga meminta anggota DPRD menggunakan hak interpelasi dan hak angket untuk menurunkan Ahok.
“Saya siap untuk tugas yang diamanatkan presidium. Saya minta DPRD segara lancarkan hak interpelasi dan hak angket untuk turunkan Ahok,” tegasnya seperti dikutip Metrotv.
Dalam rangka menunaikan amanah tersebut, mulai besuk Fakhrurozy akan langsung blusukan ke kampung-kampung.
Meskipun tidak disahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Fakhrurozy meyakini bahwa pengangkatan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta sah karena diangkat oleh rakyat.
“Tidak perlu disahkan Mendagri, saya sudah dilantik oleh rakyat. DPRD buat saya ya rakyat itu sendiri. Kalau orang kayak Ahok perlu disahkan mendagri, karena rakyat enggak ada yang mendukungnya,” paparnya.
Seperti diketahui, saat ini DKI Jakarta dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 19 November lalu. Namun, pelantikan Ahok menuai banyak protes dari kalangan umat Islam. Aksi penolakan Ahok terus bergulir. Pada 10 November 2014 lalu, sejumlah ormas Islam bergabung dalam aksi sejuta umat untuk menolak Ahok. (bersamadakwah/kabarpapua.net)
“Demi Allah saya akan menjalankan amanah oleh seluruh masyarakat Jakarta,” kata Fakhrurozy Ishaq usai dilantik menjadi gubernur DKI, “dalam rangka kebenaran, saya dan masyarakat Jakarta akan terus berusaha menurunkan Ahok.”
Ia juga meminta anggota DPRD menggunakan hak interpelasi dan hak angket untuk menurunkan Ahok.
“Saya siap untuk tugas yang diamanatkan presidium. Saya minta DPRD segara lancarkan hak interpelasi dan hak angket untuk turunkan Ahok,” tegasnya seperti dikutip Metrotv.
Dalam rangka menunaikan amanah tersebut, mulai besuk Fakhrurozy akan langsung blusukan ke kampung-kampung.
Meskipun tidak disahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Fakhrurozy meyakini bahwa pengangkatan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta sah karena diangkat oleh rakyat.
“Tidak perlu disahkan Mendagri, saya sudah dilantik oleh rakyat. DPRD buat saya ya rakyat itu sendiri. Kalau orang kayak Ahok perlu disahkan mendagri, karena rakyat enggak ada yang mendukungnya,” paparnya.
Seperti diketahui, saat ini DKI Jakarta dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 19 November lalu. Namun, pelantikan Ahok menuai banyak protes dari kalangan umat Islam. Aksi penolakan Ahok terus bergulir. Pada 10 November 2014 lalu, sejumlah ormas Islam bergabung dalam aksi sejuta umat untuk menolak Ahok. (bersamadakwah/kabarpapua.net)