Pemerintahan Jokowi berencana akan mengimpor kapal dari Cina. Tidak tanggung-tanggung, jumlah mencapai 2.500 unit selama lima tahun kepemimpinannya. Tindakan itu pun dinilai akan mematikan industri kapal dalam negeri yang sedang menggairahkan. Rencana impor itu juga dinilai mengerdilkan kemampuan kapal buatan dalam negeri. Padahal, saat ini kapal-kapal buatan PT PAL terkategori kapal terbaik di dunia. Salah satunya adalah kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyn.
Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 Dead Weight Tonnage
(DWT) produksi PT PAL Indonesia ini termasuk salah satu kapal terbaik di
dunia untuk kelas kapal berbobot mati 50.000 ton. Kapal yang juga
dikenal dengan nama "Star 50" sepanjang 189,840 meter dan lebar 30,50
meter ini sepenuhnya hasil rancang bangun putra-putri Indonesia.
"Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT adalah produk unggulan PT PAL Indonesia.
Kapal ini menggunakan kandungan lokal 35 persen hingga 45 persen dengan
bahan-bahan berkualitas tinggi," kata Menteri Negara BUMN Mustafa
Abubakar saat peluncuran Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT di Galangan Kapal
Divisi Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jumat (15/10/2010).
Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT dirancang untuk memenuhi persyaratan
operasi dan didesain dengan menggunakan kelas Det Norske Verits (DNV
Class). Menurut Direktur PT PAL Indonesia Harsusanto, dari desain,
kecepatan Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT memiliki kecepatan maksimal 14,5
knot. Tapi, setelah diuji coba di lautan, kecepatan maksimalnya bisa
mencapai 16,5 knot.
"Kualitas kehalusan bodi kapal ini tak kalah dengan kapal-kapal asing.
Ini adalah salah satu kapal terbaik di dunia," kata Harsusanto.
Kapal jenis niaga ini adalah pesanan Azurite Invest Ltd, British Virgin
ILand, Singapura . Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT adalah kapal kesembilan
dari kapal kelas DSBC yang berhasil diekspor ke sejumlah negara.
Beberapa negara yang pernah mengimpor kapal jenis ini adalah Hongkong
(empat unit) , Jerman (dua unit), Turki (dua unit), dan Singapura (satu
unit). (suaranews/kabarpapua.net)
Related Posts :
Aher: Tanggung Jawab Pembangunan Stadion Gedebage Ada di Pemkot Bandung
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan
menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak bertanggung jawab
atas dugaan korups… Read More...
Pesan untuk Puan dan Tjahjo; Jangan Rangkap Begitu Lah!
Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro
menilai seharusnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan, Puan Maharani … Read More...
Innalillahi, Didi Petet Meninggal Dunia
Aktor kawakan Didi Widiatmoko yang dikenal sebagai Didi Petet meninggal
dunia pada usia 58 tahun di Bambu Apus, Tangerang Selatan,… Read More...
Salurkan Bantuan Peduli Muslim Rohingya via Rumah Zakat
Rumah Zakat (RZ) salurkan bantuan untuk pengungsi Rohingya di Pangkalan Susu, Kab.Langkat dan Langsa, Aceh Timur, Sabtu (16/5/2015).
Di… Read More...
Empat Lolos, Tersisa 161 WNI di Malaysia Terancam Hukuman Mati
Hakim Mahkamah Tinggi Taiping,
Perak, Malaysia melepaskan dan membebaskan empat WNI asal Lampung Timur
yaitu Sn, Sd, Sj, dan Kn… Read More...