Tentara Turki Mengantar Cahaya Islam ke Korsel

Muslim Korea Selatan tengah shalat di salah satu masjid di Kota Seoul, Korea Selatan.
Muslim Korea Selatan tengah shalat di salah satu masjid di Kota Seoul, Korea Selatan.
SEOUL - Jika Allah berkehendak memberikan hidayat kepada suatu kaum, akan dibukakan berbagai jalan. Di negara Korea Selatan dengan mayoritas penduduk menganut Kristiani dan agama Buddha, dua orang tentara PBB dari Turki yang ditempatkan di sana telah menjadi perantara cahaya Islam masuk ke sana.
 
Setelah mengalami perang saudara yang terjadi pada 25 Juni 1950, Korea pun berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Kondisinya sangat menyedihkan dan kemisikinan pun merajalela.

Di tengah reruntuhan perang ini, Islam pun muncul dan mulai menebar cahaya nur Illahi di negeri ini. Islam diperkenalkan oleh Zubercoch dan Abdul Rahman. Mereka adalah tentara PBB dari Turki yang ditempatkan di Korea.

Selama mereka mengemban tugas di Korea, tentara Turki ini mulai mengajarkan Islam kepada orang-orang Korea. Seperti yang dilansir situs islamkorea, mereka mengajarkan ilmu tauhid di sebuah tenda yang berfungsi sebagai masjid. 'Masjid' ini dibangun di antara kehadiran para pengungsi yang ketika itu keadaannya begitu menyedihkan.

Dengan Islam, mereka percaya Allah SWT akan membangkitkan kembali kehidupan mereka yang sudah hancur terpuruk. Islam datang memberikan sebuah harapan baru bagi rakyat Korea saat itu. (rol/kabarpapua)

Subscribe to receive free email updates: