Selain premium dan solar, Presiden Jokowi juga mengumumkan penurunan harga jual elpiji ukuran 12 kg dari Rp 134.700 per tabung menjadi Rp 129.000 per tabung. Harga semen produksi Semen Indonesia Grup juga turun Rp 3.000 per sak.
Sementara itu, berkaitan adanya kebutuhan untuk meninjau lebih sering harga BBM akibat fluktuasi harga minyak yang dinamis, Menteri ESDM Sudirman Said telah merevisi Kepmen ESDM mengenai harga dasar dan harga jual BBM bersubsidi sehingga peninjauan dapat dilakukan sekurang-kurangnya dua minggu sekali.
“Secepat-cepatnya dua pekan, bisa lebih panjang. Tapi kalau tidak perlu di-review, tidak perlu ada perubahan yang signifikan, ya kita teruskan sampai satu bulan,” kata Sudirman.
0 Response to "BBM Turun Lagi, Premium Rp 6.600 dan Solar Rp 6.400"
Post a Comment