Pemain Persipura Jayapura sedang jalani krioterapo |
Untuk meminimalisir cedera, 30 pemain yang diboyong
Persipura melakukan latihan fisik dan krioterapi di hotel tempat mereka
menginap, Hotel Aria Gajayana pada Senin sore. Krioterapi adalah metode pemulihan cedera otot dengan menggunakan balok es. Metode ini sudah digunakan Persipura selama tiga tahun terakhir.
Pemain memasukkan kakinya ke dalam tong berisi balok es dan air dingin
masing-masing selama enam menit. Terdapat tiga tong berisi es batu dan air
dingin tempat para pemain berendam secara bergantian.
“Ini teknik Krioterapi, sudah kami pakai sejak tiga tahun
terakhir. Ini sangat penting untuk menyembuhkan luka pada otot akibat latihan
berat ataupun setelah pertandingan,” kata pelatih Persipura, Osvaldo Lessa.
Persipura selalu menggunakan teknik ini lantaran dianggap
sesuai dengan kondisi kompetisi ISL yang berjalan dalam waktu ketat dan dengan
jarak yang cukup panjang dari kandang mereka ke tempat lawan.
Menurutnya, teknik tersebut sangat efektif untuk memulihkan
cedera otot dalam waktu singkat. Jadwal pertandingan di SCM Cup memang cukup
padat, hanya memiliki satu hari istirahat saja.
“Setelah latihan keras, ada luka otot di dalam. Dengan
krioterapi ini luka bisa sembuh cepat," lanjut pelatih asal Brasil tersebut.
Teknik pemulihan ini memang sudah menjadi hal yang lumrah di
beberapa klub Indonesia, khususnya yang mulai melakukan pendekatan sport
science. Teknik krioterapi pertama kali populer di masyarakat saat digunakan
oleh tim nasional Indonesia U-19 tahun lalu. (viva/kabarpapua.net)
0 Response to "Berendam di Air Es, Cara Pemain Persipura Pulihkan Otot"
Post a Comment